Selasa, 27 Agustus 2013

Hal-hal menarik tentang budaya Korea


Hanbok: Pakaian Tradisional Korea

Hanbok perempuan terdiri dari rok “chima” yang dililitkan dan jaket “jeogori” yang menyerupai bolero. Pakaian prianya terdiri dari jaket pendek “Jeogori” dan celana panjang “baji”.
               
 Kedua setel pakaian itu ditutupi jas panjang dengan potongan yang sama disebut “durumagi.”  Kini orang memakai hanbok umumnya untuk festival  atau perayaan, seperti acara pernikahan atau pemakaman.


Kimchi dan Bulgogi: Makanan Sehat

Bulgogi, yang arti harfiyahnya adalah daging sapi, adalah makanan popular orang Korea. Sementara Kimchi , sayuran yang difermentasikan, rasa bumbunya sangat kontras. Bulgogi dapat dibuat dengan daging apa saja, namun yang paling sering dimasak adalah daging sapi dan babi.
                 
Bumbu sangat penting untuk ketepatan rasa bulgogi dan kimchi. Kimchi dapat dibuat dengan berbagai macam sayuran, yang paling umum adalah kimchi kubis dan lobak. Sayuran itu diasamkan di air garam dan dicuci. Setelah airnya agak kering, kubis dan lobaknya diberi bumbu. Kimchi memiliki kalori dan kolesterol yang rendah serta serat yang tinggi. Vitamin pada sayuran ini lebih banyak daripada apel.  “sedikit kimchi setiap hari, dokter  tidak diperlukan lagi.”, itu yang biasa di katakan Orang Korea


Hangeul: Alfabet Korea

Hangeul yang diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Joseon, terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Kombinasi  konsonan dan vocal membentuk suku kata, sehingga Hangeul dapat menciptakan ribuan kata dan mengeluarkan bunyi apa saja. Karena kesederhanaan dan keterbatasan jumlah hurufnya, Hangeul mudah dipelajari. Buta huruf hampir tidak ada di Korea, berkat kemudahan mempelajari alphabet ini.


Artis Korea

Orang Korea mempertunjukan kehebatan mereka dalam bidang music dan seni.
               
 Pemain Biola handal Korea lainnya, Chung Kyung-wha tetap menjadi salah satu musisi favorit di panggung internasiaonal selama lebih dari 25 tahun.

             
Bakat penyanyi sopran Jo Su-mi ditemukan oleh Harbert von Karajan yang memujinya sebagai penyanyi “bersuara emas.”
Mungkin banyak yang terkejut mendengar bahwa Paik Nam-june, “penemu seni video” kelahiran korea memulai karirnya sebagai musisi dan composer.
Tahun 1963, ia menjadi orang pertama yang memamerkan tata letak televisi “yang sudah disiapkan”. Sejak saat itu, Paik mempengaruhi seni kontemporer, video, dan televise dengan berbagai gaya yang menghubungkan dunia seni, media, teknologi, budaya pop, dan keesentrikan.

 
Tidak perlu ditanyakan lagi. Sampai sekarang, Negara Korea pun masih memiliki artis-artis yang tidak perlu diragukan masalah perkembangan dan kejayaannya.